1. Mulai Tabungan Berjangka
    Setiap bulan tabungan ini melakukan auto-debet dari rekening Anda dalam jumlah yang telah ditentukan di awal.
  2. Bayar secara Kontan
    Ketika ingin membeli sesuatu, lebih baik mengumpulkan uang hingga Anda bisa membayarnya secara kontan. Mencicil pembelian atau menggunakan kartu kredit berarti Anda harus menanggung bunga, biaya admin dan pengeluaran tambahan lainnya.
  3. Tunda Pembelian yang Tidak Mendesak
    Sebagai manusia kita memang tidak ada puasnya. Akan selalu ada hal baru yang diinginkan. Hal ini yang biasa disebut pengeluaran impulsif. Baiknya masukkan dahulu di wishlist dan berikan diri Anda beberapa minggu untuk berpikir.
  4. Buatlah Tabungan Darurat
    Meskipun sudah memiliki asuransi, Anda tetap harus menyisihkan uang untuk keadaan darurat. Sisakan uang misalnya Rp100 ribu per bulan, jika dana darurat itu tak terpakai karena memang tidak ada sesuatu yang mendesak, maka dalam setahun Anda punya Rp1,2 juta.
  5. Bandingkan Harga dengan Penghasilan
    Anda karyawan dengan gaji sebulan Rp5 juta, maka penghasilan per hari Anda adalah Rp5 juta dibagi 20 hari kerja, yaitu Rp250 ribu. Nah, gunakan hitung-hitungan penghasilan Anda per hari itu setiap kali akan mengeluarkan uang.
  6. Waktu vs Uang
    Misal, Anda dihadapi dua pilihan yaitu pulang naik bus atau naik taksi. Tarif bus adalah Rp5 ribu dan membutuhkan 1,5 jam. Sedangkan tarif taksi Rp50ribu dan hanya membutuhkan 30 menit. Kedua pilihan ada plus-minusnya. Mana yang mau dikorbankan, uang atau waktu?
  7. Menghargai Diri Sendiri
    Berhemat bukan berarti tidak menikmati hidup. Berhemat artinya menghargai hasil kerja keras diri dengan cara menggunakan hasil secara bijak. Tanamkan dalam diri bahwa berhemat adalah cara Anda menyayangi diri sendiri